Rabu, 24 September 2014

Hati Abu-Abu

Lembaran cerita usang mengiringi perjalan hidup anak manusia seperti arsip dokumen mereka tersusun rapi dalam tumpukkan kenangan. Dengan label masing-masing disetiap cerita nya, dengan tema dan alur yang berbeda begitu juga dengan klimaks nya. Sebagian orang menganggap itu adalah harta yang bisa di bagi dan menjadi inspirasi bagi orang lain, ini kalau orang yang ingin mencari manfaat disetiap jejak langkah yang tertinggal yang tak mampu terhapuskan.

Pria dan Pilihan

Memilih itu sulit padahal hanya menentukan ya atau tidak, suka atau benci, bertahan atau pergi. Mungkin sebagian orang menganggap itu adalah hal yang gampang hal yang sangat mudah. Sudut pandang penilaian yang berbeda, keadaan yang menentukan. Dibalik sebuah pilihan akan banyak muncul kemungkinan, resiko dan yang jelas harus ada pertanggung jawaban. Ini bukan hanya mengenai diri sendiri, ada keluarga, kerabat, sahabat yang siap melemparkan ribuan pertanyaan. Yang dipertaruhkan juga harga diri, kemungkinan gambaran masa depan,sehingga makin banyak menimbulkan pertanyaan.
Pilihan itu bukan hanya sekedar untuk sekarang, kemarin atau hanya memandang kedepan, pilihan itu meliputi keseluruhan kepribadian, kecerdasan intelektual, kedewasaan suatu hubungan. 
Pria berani memilih, penampilan awut-awutan, pikiran yang tak sejalan dengan keadaan, hidup yang tak pernah mau dikekang. Kebebasan adalah bentuk pilihan, berbeda dalam pikiran akan menghasilkan pemikiran luar biasa, berbeda dalam penampilan akan membuat pria menjadi sorotan, berbeda dalam kepribadian akan membuat pria akan selalu dikenang. berbeda itu akan menghantarkan kepuncak impian sebuah kesuksesan.
Pria itu berani memilih jujur dengan keadaaan, jujur pada hati, jujur pada tindakan karena seorang pria itu sangat membenci kepura-puraan.